saat ini dibutuhkan dokter umum pria / wanita untuk klinik 24 jam cipulir 1 jakarta selatan, fresh graduate is welcome.
update..
lowongannya sudah diisi ya.. nanti kalo ada saya kasih tahu lagi.
baca selengkapnya...
Friday, May 22, 2009
lowongan dokter klinik
sepucuk surat sakit untuk mr.G
ini kisahnya beberapa minggu yang lalu. ketika itu ada seorang pasien bernama "G" datang ke klinik, yang memeriksa adalah teman saya. mr.G ini datang dengan keluhan batuk pilek, mengeluhnya kemarin juga demam. ketika diperiksa faring agak hiperemis, pemeriksaan lain dalam batas normal. tapi pasien mengeluh lemas dan ingin meminta izin libur kerja dan berharap dibuatkan surat sakit. teman saya memberi surat sakit dengan diagnosa ispa.
yang terjadi beberapa hari kemudian, ada wartawan infotainment menanyakan teman saya. waktu itu teman saya tidak ada di tempat. ternyata surat sakit itu bukan untuk pasien yang kemarin datang berobat tapi digunakan oleh artis terkenal dan penyanyi inisial GF sebagai alasan dia tidak hadir di persidangan cerai dengan istrinya DS.
saya berpikir, si GF ini pintar juga ya, dapat ide darimana ya.. mungkin pasien G yang datang ke klinik kemarin adalah orang suruhan atau pembantunya. huh..ada ada saja.. waktu itu saya sempat kesal juga. ini termasuk penipuan kan ya.. seenaknya saja bohong demi surat sakit. coba teman saya jadi diwawancarai, bisa mejeng di infotainment kali.. :p
mungkin udah tau ya.. yang mana, sidang cerainya juga kayaknya sudah selesai deh..
baca selengkapnya...
Tuesday, May 19, 2009
influenza
berhubung saat ini saya terkena influenza, mungkin karena hujan terus dan daya tahan tubuh menurun karena kecapekan. sekarang meriang, tenggorokan sakit, batuk, pilek duh.. ga enak banget. pengen istirahat dulu ah...
apa itu influenza dan gejalanya?
influenza adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang ditandai dengan gejala demam, nyeri otot, sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan dan batuk yang tidak berdahak.
apa penyebab influenza?
penyebabnya adalah virus influenza, virus ini memiliki banyak strain.
bagaimana cara mengobati influenza?
bila penyebabnya murni karena virus, pengobatan cukup simtomatis saja atau berdasarkan gejala. tidak perlu antibiotik. influenza akan sembuh dengan sendirinya sesuai dengan daya tahan tubuh.
pengobatannya cukup berupa:
antibiotik diberikan bila komplikasi pneumonia bakteri dan pada pasien penderita bronkitis kronis.
baca selengkapnya...
Saturday, May 16, 2009
jerawat dan cara mengatasi
Jerawat yang dibahas kali ini adalah jenis jerawat yang sering ditemui pada usia remaja atau istilah lainnya adalah acne vulgaris.
Apa itu acne vulgaris?
Acne vulgaris adalah penyakit peradangan menahun folikel pilosebasea yang umumnya terjadi pada usia muda dan dapat sembuh sendiri.
Pada usia berapa timbul jerawat?
Sebagian besar orang pernah mengalami penyakit ini umumnya pada wanita terjadi pada usia 14 sampai 17 tahun sedangkan pria rata-rata mengalami jerawat ini pada usia 16 sampai 19 tahun.
Wanita dapat menderita acne vulgaris pada masa premenarche atau ketika akan mendapat menstruasi pertama. Kadang dapat menetap sampai usia 30 tahun atau lebih. Pada pria gejala acne lebih cepat berkurang namun berdasarkan penelitian gejala avcne lebih berat sering terjadi pada pria.
Apa penyebab timbulnya acne vulgaris?
Ada beberapa yang berkaitan dengan timbulnya jerawat ini:
• Perubahan pola keratinisasi folikel.
Pada keadaan normal, proses keratinisasi pada folikel berlangsung longgar. Pada proses jerawat, proses keratinisasi menjadi padat sehingga sukar lepas menyebabkan saluran tersebut tersumbat.
• Produksi sebum meningkat
Hal ini meningkatkan unsur komedogenik dan inflamasi atau peradangan yang dapat menimbulkan lesi jerawat
• Terbentuk fraksi asam lemak bebas yang juga menimbulkan inflamasi
• Peningkatan jumlah flora pada folikel
Jenis bakteri dapat berupa propionibacterium acnes, corynebacterium acnes, pityroporum ovale dan staphylococcus epidermidis. Bakteri ini berperan pada proses peradangan dan pembentukan enzim lipolitik yang mengubah fraksi lemak sebum
• Terjadi respon tubuh berupa pembentukan circulating antibodies yang memperberat acne
• Peningkatan kadar hormone androgen, anabolic, kortikosteroid, gonadotropin serta ACTH yang memicu kegiatan kelenjar sebasea
• Stress, Memicu kegiatan kelenjar sebasea
• Factor lain seperti usia, ras, keluarga, makanan, cuaca
Gejala
• Jerawat jenis ini biasanya timbul di muka, bahu, dada bagian atas, dan punggung bagian atas.
• Timbul komedo, bila berwarna hitam disebut black head karena mengandung melanin disebut juga komedo terbuka., bila berwarna putih tidak mengandung melanin dan letaknya didalam
• ,papul, pustule, nodul dan kista.
• Kadang disertai rasa gatal
Pembagian
Ringan
Beberapa lesi jerawat yang Tidak meradang pada suatu lokasi
Sedikit lesi tak meradang pada beberapa tempat
Sedikit lesi meradang pada 1 tempat
Sedang
Banyak lesi jerawat yang tidak meradang pada satu tempat
Beberapa lesi tak meradang di beberapa tempat
Beberapa lesi meradang di satu tempat
Sedikit lesi meradang di beberapa tempat
Berat
Banyak lesi yang tidak meradang di lebih dari satu tempat
Banyak lesi yang meradang di satu tempat atau lebih
Diagnosa
Diagnosa acne vulgaris dapat ditegakkan pada gejala dan pemeriksaan ekskohliasi sebum dengan cara mengeluarkan sumbatan sebum dengan komedo ekstraktor (sendok unna). Sebum yang keluar terlihat sebagai massa padat seperti lilin atau lunak seperti nasi dengan ujung yang berwarna hitam.
Pengobatan
Pengobatan topical / pengobatan dari luar
Untuk mencegah komedo timbul lagi, menekan peradangan dan mempercepat penyembuhan
• Bahan yang menimbulkan pengelupasan (peeling)
o Sulfur 4-8%
o Resorsinol 1-5%
o Asam salisilat 2-5%
o Asam retinoat 0,025-0,1%
o Asam azeleat 15-20%
o Benzoil peroksida 2,5-10%
o Alfa hidroxy acid (AHA) seperti asam glikolat 3-8%
Bahan ini sering diberikan dalam bentuk kombinasi pada sediaan krim, salep atau lotion
Antibiotic topical
Bertujuan untuk mengurangi jumlah mikroba dalam folikel
Zat yang bersifat anti peradangan
Seperti krim kortikosteroid seperti hidrokortison, atau suntikan triamsinolon 10mg/cc pada lesi yang berbentuk nodul kistik
Pengobatn sistemik atau dari dalam
Antibakteri
Tetrasiklin 250-10 mg/hari
Eritromisin 4x250 mg/hari
Doksisiklin 50 mg/hari
Trimetoprim 3x100 mg/hari
Hormone yang berguna untuk menekan produksi androgen
misalnya estrogen 50 mg/ hari selama 21 hari dalam sebulan.
Siproteron asetat (antiandrogen) 2 mg/hari
Derivate vitamin A, Isotretinoin 0,5 – 1 mg/ kg berat badan per hari untuk menghambat produksi sebum
Obat lain
Obat antiinflamasi non steroid seperti ibuprofen 600 mg/ hari
Dapson 2x100 mg per hari
Zinc sulfat 2x200 mg per hari
Tindakan
Kadang diperlukan untuk memperbaiki jaringan parut akibat jerawat
Dermabrasi untuk meratakan jaringan parut
Laser CO2 dan N2 untuk mempercepat penyembuhan radang
sumber: ilmu penyakit kulit dan kelamin FK UI
baca selengkapnya...
Friday, May 15, 2009
type jerawat
Apa itu jerawat?
Jerawat atau acne adalah penyakit akibat peradangan folikel pilosebasea yang ditandai dengan komedo, papul, pustule,nodul dan kista.
Ada berapa type acne?
Beberapa peneliti dan buku mengklasifikasikan acne dengan cara yang berbeda-beda. Klasifikasi dibawah ini dibuat oleh Plewig dan Kligman dalam buku Acne; Morphogenesis and Treatment (1975):
1. acne vulgaris, merupakan jenis acne yang sering dijumpai.
dibagi menjadi:
• acne tropikalis
• acne fulminan
• pioderma fasiale
• acne mekanika
2. acne venenata, disebabkan oleh kontak dengan zat tertentu
dibagi menjadi:
• cosmetic acne
• pomade acne
• chlor acne
• acne akibat kerja
• acne deterjen
3. acne komedonal, disebabkan oleh suatu agen fisik
dibagi menjadi:
• solar comedones
• acne radiasi seperti sinar X dan cobalt
www.dokterelvira.com
gambaran acne
acne vulgaris------------acne venenata---------------acne komeodal
baca selengkapnya...
kenali gejala pikun atau demensia!
demensia adalah gangguan kognitif akibat penuaan sel otak.
demensia sering dialami oleh orang yang sudah lanjut usia, prosesnya bisa dimulai pada usia 30 tahun dan meningkat seiring pertambahan usia. penyakit lain seperti penyakit jantung, stroke, gangguan metabolik, penyakit degeneratif serta trauma kepala dapat menyebabkan demensia.
siapa saja orang yang beresiko terkena demensia?
- usia > 60 tahun karena proses penuaan otak atau penyakit degeneratif
- pada usia muda dapat disebabkan oleh kolesterol, hipertensi, sakit jantung, stroke, kurang vitamin B12, cedera kepala dan alkohol.
- riwayat keluarga yang menderita demensia
- resiko pada perempuan > laki-laki
- pengaruh polusi
- tingkat pendidikan rendah
apa gejala demensia?
- gangguan memori
- kesulitan menyampaikan sesuatu atau memberi alasan
- tidak mampu melakukan tugas kompleks seperti berbelanja
- sulit mengenali tempat atau lokasi yang dikenal sebelumnya
- demensia reversible
- demensia irreversible
perawatan penderita demensia
- perlu kerjasama keluarga, dokter, perawat untuk merawat pasien agar merasa nyaman dengan diri dan lingkungannya.
- latihan otak seperti teka teki silang
- hindari makanan kolesterol
- olahraga
- hindari stres
baca selengkapnya...
Wednesday, May 13, 2009
menghadapi masa menopause
apa itu menopause?
menopause adalah berhentinya siklus menstruasi secara fisiologis yang berkaitan dengan usia tingkat lanjut perempuan.
pada usia berapa biasanya wanita mengalami menopause?
rata-rata usia menopause adalah 44 sampai 55 tahun. di negara maju umur wanita mengalami menopause lebih tua, hal ini berkaitan dengan status gizi orang tersebut.
bagaimana gejala menopause?
* perdarahan awalnya datang beberapa kali dalam sebulan kemudian berhenti. ini merupakan tanda peralihan.
* hot flashes atau rasa panas dan keringat malam hari. hal ini akibat kadar hormon estrogen yang turun.
* gangguan hasrat seksual. misalnya ada keinginan untuk berhubungan seksual namun tenaga kurang.
* gangguan rangsangan seksual. ada keingina seksual namun vagina tidak terangsang.
* vagina menjadi tidak elastis akibat turunnya hormon estrogen. hal ini juga menyebabkan hambatan orgasme.
* saluran urethra menjadi kering menyebabkan wanita lebih rentan terhadap infeksi saluran kencing yang dapat menyebabkan penis sulit penetrasi.
* dyspareuni atau nyeri saat berhubungan seksual karena vagina kering dan dinding vagina menipis.
* vaginismus yaitu lingkar otot yang mengelilingi vagina menjadi kejang sehingga sulit penetrasi.
hubungan menopause dengan gangguan psikologis?
wanita menopause mengalami banyak perubahan yang diakibatkan oleh perubahan hormon sehinggan juga menyebabkan gangguan pada fisik dan emosional. pada perempuan yang matang dan bisa mengendalikan diri akan baik-baik saja saat mengalami masa menopause. menopause akan menjadi masalah bagi wanita yang mentalnya kurang matang dan labil.
gangguan psikologis yang dapat dialami oleh wanita yang menopause adalah:
* depresi, seperti murung, sedih dn gelisah. bisa disebabkan oleh perasaan sepi karena anak sudah menikah atau pensiun.
* anixietas atau perasaan cemas, misalnya akibat cemburu, merasa tidak cantik lagi, kulit keriput dan payudara kendur.
* insomnia atau sulit tidur, disebabkan oleh hot flashes sehingga keluar banyak keringat pada malam hari yang menyebabkan wanita tidak bisa tidur.
bila hambatan psikologis ini tidak bisa diatasi, wanita yang mengalami menopause akan mengalami perubahan perilaku yang lebih parah, seperti berdandan menor, bergaya seperti ABG dan lebih menyukai pujian. pada tingkat lebih parah dapat timbul gangguan perilaku seperti bergaul dengan pria muda, seks bebas dan ingin hamil lagi.
bagaimana mempersiapkan diri menghadapi masa menopause?
* hadapi dengan tenang
* kenali gejala menopause
* camkanlah dalam hati bahwa menopause adalah proses alamiah dan menjadi tua adalah hal yang harus dilewati
* tidak perlu takut, bersikaplah optimis bahwa semua akan baik-baik saja
* pertahankan hubungan suami istri
* lakukan hobi dan berolahraga
* merawat tubuh dan berdandan sesuai usia
sumber: www.dokterelvira.com
baca selengkapnya...
Tuesday, May 12, 2009
flu babi
Bagaimana cara penularan flu babi?
penularan dapat terjadi dari manusia ke manusia melalui sekret dari mulut dan hidung seperti ketika batuk, bersin dan bicara. penularan dapat juga melaui kontak langsung seperti tangan. sangat menular, gejala dapat terlihat setelah 3 sampai 7 hari. risiko terinfeksi lebih tinggi bila berada di ruangan tertutup.
saat ini WHO sudah menaikkan status bahaya wabah flu babi ke tingkat 5 dalam skala pandemi, berarti sudah terjadi penularan dari manusia ke manusia dan sedikitnya pada dua negara dalam satu wilayah (benua). berarti hanya tinggal satu tingkat lagi menjelang tingkat terburuk yaitu ancaman pandemi global.
Bagaimana cara mengetahui gejala flu babi?
gejala flu babi dapat berupa:
> * Demam lebih dari 38 ° C.
> * Sering batuk.
> * Sakit kepala.
> * Kurang nafsu makan.
> * Hidung tersumbat/sengau
> * rasa yang tidak enak lainnya.
Bagaimana mendiagnosa flu babi?
seorang dokter melakukan pemeriksaan klinis secara rinci mengenai latar belakang dan pemeriksaan terhadap pasien-pasien lain, kontak pasien dg orang lain dan riwayat perjalanan pasien.
Diagnosis terhadap virus dengan mengisolasi virus melaui sekret dari hidung atau pangkal tenggorokan , selama 24-72 jam pertama timbulnya gejala awal penyakit, atau melalui pengecekan darah untuk mengidentifikasi antibodi.
apa komplikasi yang bisa ditimbulkan oleh flu babi?a
gambaran penyakit flu babi awalnya tidak terkenali karena mirip dengan gejala infeksi saluran pernafan akut dan flu biasa namun dapat menghasilkan komplikasi, terutama pernafasan (otitis, sinusitis, rhinitis, radang paru-paru, Bronchopneumonia, radang tenggorokan) , jantung atau bahkan kematian.
bagaimana cara mengobati penyakit flu babi?
Flu babi disebabkan oleh virus, dan belum ada obat yg manjur utk menuntaskannya, hanya ada obat yang berfungsi utk menghambat laju kegawatan penyakit, memperpendek dan mengurangi gejala-gejala jika masih terpantau dalam waktu 48 jam pertama rasa sakit. pasien bisa dirawat untuk menghindari kontak dengan orang lain.
Bagaimana cara mencegah penularan flu babi?
* Hindari kontak dengan orang-orang yang memiliki infeksi pernafasan flu babi.
* Jangan menyapa atau mencium tangannya.
* Jangan berbagi makanan, penggunaan cangkir, piring, atau peralatan makan lainnya.
* Berikan kebebasan sinar matahari memasuki ruang dalam rumah, kantor, dan ruang-ruang tertutup lainnya (utk membakar virus).
* Jaga ruang dapur, kamar mandi, handle pintu, railings/pagar tangga, mainananak-anak, telepon atau artikel-artikel/ majalah yg digunakan tetap dalam keadaan BERSIH.
* Jika terjadi demam mendadak, batuk-batuk, sakit kepala, sakit pada otot dan sendi, segera periksakan diri ke dokter atau unit kesehatan yg ada.
* Hangatkan badan dan hindari perubahan suhu mendadak (yg menyebabkan ketidakseimbangan tubuh sehingga menjadi flu).
* Makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin A dan C (wortel, pepaya, jambu biji, jeruk kepruk, jeruk, lemon dan nanas).
* Seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air.
* Hindari berkecimpung dalam lingkungan yg terkontaminasi virus tsb.
* Tidak merokok di tempat tertutup atau di dekat anak-anak, orang tua atau pasien.
* Ke dokter segera jika menemui/mengalami gejala-gejala.
Apa yang perlu dilakukan oleh pasien yang suspect flu babi?
> * Tinggallah di rumah, hindari berpergian ke pusat-pusat kerja, sekolah atau tempat di mana terdapat banyak orang (teater, bioskop, bar, bis, metro, klub malam, pesta, dll). untuk mencegah penularan virus terhadap orang lain.
> *tutup hidung dan mulut saat bersindan bicara serta buanglah tisu ke tempat sampah atau toilet
> * Hindari menyentuh mata, mulut dan hidung orang lain utk menghindari virus menyebar
> * Flu dapat dicegah melalui pemberian vaksin setiap tahun, sesuai dengan jenis virus yang beredar di dunia.
> * Hindari debu, asap dan zat lainnya yang dapat mengganggu pernafasan dan membuat anak-anak lebih rentan terhadap penyakit.
> * selalu cuci tangan dengan sabun atau cairan antiseptik
> * Jika setelah 24 jam tanpa gejala, Anda dapat bekerja normal kembali.
sumber: depkes meksiko diterjemahkan oleh noprizal erhan, Anggota Group Circulation Of QI for Health facebook.
baca selengkapnya...
Monday, May 4, 2009
Cegah kanker serviks, sekarang!!
Kanker serviks atau kanker leher rahim sekarang tercatat sebagai kanker pembunuh nomor satu bagi wanita. Hal ini bukan karena sifatnya yang lebih berbahaya dibanding kanker vagina lainnya tetapi lebih karena kanker serviks sulit dideteksi pada stadium awal disebabkan tidak adanya gejala. Pasien cenderung memeriksakan diri setelah ada gejala yang dirasakan dan ketika diperiksa kanker cervix sudah pada stadium lanjut dan sulit diobati.
sumber: www.dokterelvira.com
Dimanakah posisi serviks?
Serviks terletak di perbatasan antara vagina dan rahim (uterus). Secara anatomi tidak dapat dilihat langsung dari luar. Hal ini juga yang menyebabkan kanker serviks sulit dideteksi kecuali dengan pemeriksaan khusus.
Apa penyebab kanker cervix?
Yang paling sering disebut adalah infeksi virus papiloma (human papiloma virus / HPV) terutama type 16, 18, 31,33, 45.
Faktor resiko yang memicu timbulnya kanker serviks?
* Wanita yang berhubungan sex di usia muda, semakin muda serviks terpapar dengan hubungan seksual maka semakin rentan sel-sel di daerah tersebut untuk mengalami keganasan atau mengarah menjadi kanker.
* Berhubungan sex dengan banyak pria atau sering berganti pasangan
* Frekuensi koitus (berhubungan seksual) yang sering
* Hygiene alat genital yang kurang
* Banyak anak yang lahir melalui vagina
* Infeksi kronis
* Merokok
* Kekebalan tubuh yang rendah
* Malnutrisi seperti kekurangan vitamin A, C, E, asam folat dan karoten.
bagaimana gejala kanker serviks?
Kanker serviks pada stadium awal cenderung tidak bergejala. Gejala ditemukan ketika kanker sudah mencapai stadium lanjut sekitar stadium 2.
Gejala yang mengarah pada kanker serviks dapat berupa:
* Perdarahan post koital atau setelah bersenggama
* Perdarahan pervaginam (yang keluar dari vagina) setelah masa menopause
* Perdarahan pervaginam di luar siklus haid yang terjadi berulang-ulang
* Keputihan berbau busuk yang tidak sembuh meskipun sudah diobati
* Penurunan berat badan
Perbandingan portio cervix normal dengan yang terkena kanker
Cara pencegahan kanker serviks!!
ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker serviks:
* Menghilangkan faktor penyebab dan resiko di atas
* Menetapkan pola hidup sehat
* Berikan pengetahuan seks pada anak diharapkan dengan mengetahui organ vitalnya anak akan lebih menjaga dan menghargai dirinya.
* Penemuan kanker serviks pada stadium dini misalnya dengan melakukan pap’s smear. Bila kanker serviks terdeteksi sejak awal terapi dan prognosisnya juga lebih baik.
Disarankan untuk melakukan pap’s smear sekali setahun atau setiap 2 tahun.
Cara melakukan pemeriksaan Pap’s smear
Pap’s smear atau papanikolaou dicetuskan oleh Georgious papanikolaou, Tes ini merupkan skrining untuk mendeteksi dini kanker cervix.
Tahapan untuk memenuhi criteria adekuasi spesimen:
1. pasien
* Pemeriksaan dilakukan pada waktu di luar menstruasi
* Tidak memakai bahan antiseptic pada vagina
* Untuk pasien pasca bersalin, operasi rahim, radiasi, pemeriksaan dilakukan 5 bulan setelahnya
* Terapi local seperti supositoria atua ovula dihentikan 1 minggu sebelum pemeriksaan
2. klinisi/dokter
* Mengisi formulir permintaan dengan singkat, lengkap dan jelas
* Specimen diambil sebelum melakukan pemeriksaan vagina lainnya
* Jangan menggunakan pelicin vagina
* Diambil pada bagian skuamokolumner junction
3. Spesialis patologi anatomi
* Melakukan pemeriksaan sesuai standar
Pasien tidak perlu merasa tegang ketika melakukan pap’s smear. Prosesnya hanya berlangsung sebentar. Setelah persiapan selesai dan pasien berbaring ditempat tidur. Dokter akan memasukkan speculum untuk membuka vagina agar cervix terlihat lebih jelas, proses ini mungkin agak nyeri tapi tergantung anatomi dan psikologis pasien. Dengan bantuan spatula, dokter mengusap getah atau lendir disekitar cervix. Lendir tersebut dioleskan pada objek glass, difiksasi dan diperiksa di laboratorium patologi anatomi.
Hasil pemeriksaan dapat berupa:
* Negative : tidak ditemukan sel kanker
* Displasia : ditemukan sel kanker yang mengalami perubahan sifat dan dapat berubah menjadi ganas, perlu dikonfirmasi dengan biopsy
* Positif : ditemukan sel ganas, harus dilakukan biopsy untuk memastikan diagnosa
Sekilas tentang Vaksin HPV
Saat ini sudah beredar vaksin HPV untuk HPV type 16 dan 18. vaksin ini hanya bersifat untuk pencegahan. Sementara untuk vaksin yang bersifat kuratif (mengobati) saat ini masih dalam taraf pengembangan. Vaksin ini ditujukan terutama bagi perempuan yang belum terpapar HPV atau belum melakukan hubungan seksual. Efektivitasnya dalam mencegah kanker serviks sekitar 80%. Kemungkinan masih efektif untuk mencegah sampai wanita berusia 45 tahun.
Vaksin HPV ini diberikan 3 kali (0,1,6 bulan). Vaksin kedua diberikan 1 bulan setelah vaksin pertama dan vaksin ketiga diberikan 5 bulan setelah vaksin ke dua. Efek perlindungannya sekitar 4,5 tahun. Tapi perlu diingat!! Anda janganlah tergantung hanya pada vaksin HPV, yang utama adalah pencegahan dengan menerapkan pola hidup dan seks yang sehat.
so, ayo cegah kanker serviks, sekarang!!
baca selengkapnya...
kenali tanda-tanda depresi
apa itu depresi?
depresi adalah gangguan afektif yang ditandai adanya mood depresi (sedih).
gejala depresi?
tanda-tanda depresi dapat berupa:
A. - perasaan sedih atau depresif, tidak bisa menikmati hidup.
- kurang atau tidak ada perhatian terhadap lingkungan
- mudah lelah
B. gejala lain
* konsentrasi dan perhatian kurang
* harga diri dan kepercayaan diri kurang
* perasaan bersalah / tidak berguna
* pandangan masa depan suram (pesimis)
* tidur terganggu
* nafsu makan kurang atau bertambah
cara mendiagnosa?
diagnosis ditegakkan apabila ada gejala-gejala tersebut dengan atau tanpa gejala somatik.
depresi dibagi menurut derajat:
* ringan --> 2 gejala A dan 2 gejala B
* sedang --> 2 gejala A dan 3 gejala B
* berat --> 3 gejala A dan 4 gejala B
bagaimana terapi nya?
terapi untuk depresi digolongkan menjadi:
- terapi non farmakologi: edukasi, reassurance, psikoterapi
- terapi farmakologi:
* pemberian obat antidepresan seperti maprotilin, amineptin, moklobemid, obat golongan SSRI dll
* terapi simptomatik sesuai indikasi
baca selengkapnya...
mengenal disfungsi ereksi
apa itu disfungsi ereksi?
disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan sex yang memuaskan.
tanda-tandanya?
bentuk penis yang baik saat ereksi adalah seperti buah timun dengan penis yang tegang dan keras sepenuhnya. alat vital yang lembek menyerupai sosis, pisang atau tape merupakan skala ukuran penis mengalami disfungsi ereksi.
penyebabnya?
disfungsi ereksi sering dialami oleh banyak pria dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti:
- sering mengkosumsi junk food
- perut buncit / obesitas central
- istirahat kurang dari 7 jam/ hari
- stres atau depresi karena pekerjaan
kasus disfungsi ereksi juga lebih tinggi pada penderita hipertensi, sakit jantung, kolesterol, obesitas dan depresi.
hubungan disfungsi ereksi dengan kadar testosteron?
kadar testosteron mempengaruhi gairah seksual pria. pria yang kekurangan testosteron memiliki resiko disfungsi ereksi yang sama dengan pasien obesitas, hipertensi dan diabetes. karena itu pemberian testosteron dapat memperbaiki kondisi seperti hilangnya massa otot, kelelahan, hilangnya kekuatan, depresi dan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi pasien disfungsi ereksi.
saatnya mengukur diri anda!
buat pria yang melakukan seksual aktif silakan jawab pertanyaan di bawah ini:
1. apakah libido atau dorongan seksual anda menurun akhir-akhir ini?
2. apakah anda merasa lemas dan kurang tenaga?
3. apakah daya tahan dan kekuatan fisik anda menurun?
4. apakah tinggi badan anda berkurang?
5. apakah anda merasa kenikmatan hidup berkurang?
6. apakah anda merasa kesal atau cepat marah?
7. apakah ereksi anda kurang kuat?
8. apakah anda merasakan penurunan kemampuan dalam berolahraga?
9. apakah anda sering mengantuk dan tertidur sesudah makan malam?
10.apakah anda merasakan perubahan atau penurunan prestasi kerja?
note: jika jawaban 1 dan 7 adalah ya atau ada 3 jawaban lain ya kemungkinan anda mengalami penurunan kadar testosteron atau andropause.
baca selengkapnya...
Sunday, April 26, 2009
merkuri
apa itu mercury
Merkuri adalah suatu unsur alami yang umumnya ditemukan seperti merkuri sulfide (sinabar, HgS), tidak dapat larut dan stabil. Merkuri berwarna putih-silver ( logam cair), putih (merkuri padat), tidak berbau, tidak mudah terbakar. Terdapat di kerak bumi rata-rata 0.5 ppm, tetapi nyatanya konsentrasinya bervariasi tergantung tempatnya. Biji merkuri prosesnya tidak mahal untuk menghasilkan metalik merkuri. Titik didihnya rendah, dan dapat disuling dengan memanaskan biji dan memadatkan uap logamnya untuk membentuk metalik mercuri. Dengan metoda ini efisiensi sampai 95% dan menghasilkan merkuri murni 99.9%.
Ketika unsur ini bebas dari suatu area yang besar, seperti dari pabrik industri, atau dari suatu kontainer, seperti botol atau drum, yang masuk ke lingkungan. Pelepasan/Release ini tidak selalu menyebabkan paparan. Kita dapat terpapar unsur ini hanya bila kita kontak langsung. Kita mungkin dapat terpapar melalui pernafasan, makan atau minum yang mengandung unsur ini atau melalui kontak dengan kulit.
Jika kita terpapar merkuri, banyak faktor yang menentukan apa efeknya kepada kita. Faktor ini meliputi dosis ( berapa banyak), jangka waktu ( berapa lama), dan bagaimana kontak dengan unsur ini. Kita juga harus mempertimbangkan adanya zat kimia lain yang mungkin memapari, juga umur, jenis kelamin, makanan, faktor keluarga, gaya hidup dan status kesehatan. Bentuk ini dibagi tiga : metalik mercuri ( yang dikenal dengan unsur merkuri), inorganic merkuri dan organic merkuri. Metalik merkuri itu berkilau, logam yang berwarna putih keperakan berbentuk cair pada suhu kamar. Metalik merkuri merupakan bentuk merkuri murni ( yaitu., tidak bercampur dengan unsur lain). Logam metalik merkuri adalah cairan logam yang umum digunakan pada termometer dan beberapa tombol elektrik. Pada suhu-kamar, sebagian dari metalik merkuri akan menguap dan terbentuk uap merkuri. Uap mercury tidak berwarna dan tidak berbau. Makin tinggi temperature semakin banyak uap merkuri yang bebas dari cairan metalik merkuri. Sebagian orang yang menghirup uap metalik mercuri melaporkan adanya rasa logam di mulut mereka.
Inorganik merkuri adalah campuran yang terjadi bila merkuri dikombinasikan dengan unsur seperti khlor, belerang, atau oksigen. Merkuri campuran ini disebut juga garam merkuri. Banyak campuran inorganic merkuri yang berbentuk bubuk putih atau kristal, kecuali merkuri sulfida ( yang dikenal sinabar [HgS]) yang berwarna merah dan mulai kehitaman bila terpapar cahaya.
Sewaktu merkuri berkombinasi dengan karbon, terbentuk campuran yang disebut campuran " organik" merkuri atau organomerkurial. Ada sejumlah potensi besar dari campuran organic merkuri; bagaimanapun, campuran organic merkuri yang umum di lingkungan adalah methylmercury ( yang dikenal sebagai monomethylmercury). Dulu, campuran organic merkuri disebut phenylmercury yang digunakan dalam beberapa produk komersil. Campuran organic merkuri yang lain disebut dimethylmercury yang digunakan dalam jumlah kecil sebagai standard acuan untuk beberapa tes bahan kimia. Dimethylmercury merupakan satu-satunya campuran organic merkuri yang dapat dikenali pada lokasi pembuangan yang berbahaya. Hal tersebut ditemukan hanya dalam jumlah kecil di dua tempat di seluruh Negara tempat pembuangan yang berbahaya, tetapi hal tersebut sangatlah berbahaya pada binatang dan manusia. Campuran inorganic merkuri, kedua methylmerkury dan phenylmerkury berbentuk " garam" ( sebagai contoh, methylmerkuri klorid atau phenylmerkuri asetat). Ketika murni, kebanyakan bentuk methylmerkury dan phenylmerkury adalah kristal putih yang padat. Dimethylmerkury adalah suatu cairan tanpa warna.
Beberapa bentuk merkuri terjadi secara alami di lingkungan. Bentuk merkuri alami yang paling umum ditemukan di lingkungan adalah metalik merkuri, merkuri sulfida ( biji sinabar [HgS] ), merkuri klorid, dan methylmerkury. Beberapa mikroorganisma ( jamur dan bakteri) dan proses alami dapat merubah merkuri di lingkungan dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Campuran organik merkuri yang paling umum oleh mikroorganisma dan proses alami adalah bentuk dari methylmerkury. Methylmercury menjadi perhatian tertentu sebab dapat meningkat pada ikan dan mamalia yang terdapat di sungai dan laut yang meningkat beberapa kali lebih besar dibandingkan air dilingkungan.
Mercury ditambang dalam bentuk biji sinabar [HgS], yang berisi merkuri sulfida. Bentuk metalik disuling dari biji merkuri sulfida dengan pemanasan di atas 1,000 derajat Fahrenheit. Uapnya kemudian dikumpulakan dan didinginkan untuk membentuk cairan logam merkuri. Banyak digunakan pada termometer, barometer, baterei, dan tombol elektrik. Mengenai tambalan gigi berwarna silver; tambalan secara khas berisi sekitar 50% metalik merkuri
Beberapa campuran inorganic merkuri digunakan sebagai fungisida. Garam inorganic dari merkuri, termasuk ammonia merkuri klorid dan merkuri iodid, telah digunakan untuk memutihkan kulit. Merkuri klorid adalah suatu antiseptic topical atau desinfektan. Dulu, merkuri klorid digunakan secara luas pada obat pencuci perut, obata cacing, dan bubuk untuk gigi. Sejak digantikan bahan yang lebih aman dan efektif tidak dipakai lagi. Bahan kimia yang mengandung merkuri hanya digunakan sebagai antibakterial. Produk ini meliputi obat merah ( berisi sejumlah kecil air raksa, 2%), thimerosal dan nitrat phenylmerkuri, yang digunakan dalam jumlah kecil sebagai bahan pengawet dalam beberapa resep obat dan hanya di toko obat. Merkuri sulfida dan merkuri oksida digunakan untuk pewarna cat, dan merkuri sulfida adalah salah satu pewarnaan merah yang digunakan dalam celupan tato.
Methylmerkury diproduksi terutama oleh mikroorganisma ( jamur dan bakteri) di lingkungan, dibanding oleh manusia. Sampai 1970s, campuran methylmerkury dan ethylmerkury digunakan untuk melindungi benih dari infeksi jamur. Karena efek kesehatan methylmerkury belum jelas, penggunaan methymerkury dan ethylmerkury sebagai fungisida tidak diperkenankan. Sampai tahun 1991, campuran phenylmerkuri digunakan sebagai antifungi dan keduanya digunakan sebagai campuran cat, tetapi penggunaan ini dilarang karena uap merkuri yang terlepas dari cat tersebut.
Mercury dapat masuk dan berakumulasi di rantai makanan. Bentuk merkuri yang berakumulasi di rantai makanan adalah methylmerkury. Inorganik merkuri tidak berakumulasi pada rantai makanan manapun. Ketika ikan kecil makan methylmerkury di makanannya, Ketika ikan lebih besar makan ikan lebih kecil atau organisma lain yang berisi methylmercury, kebanyakan dari methylmercury ada di ikan yang kecil akan tersimpan di badan ikan yang lebih besar. Alhasil, ikan yang lebih tua dan besar yang hidup di air tercemar, ditemukan methylmerkury paling tinggi pada badan ikan. Ikan air laut ( terutama ikan hiu dan ikan pedang ) yang hidup dalam waktu yang lama dan dapat tumbuh sampai ukuran sangat besar cenderung mempunyai tingkatan merkuri yang paling tinggi di badan mereka. Tumbuhan ( seperti jagung, gandum, dan kacang polong) tingkat merkurinya sangat rendah, sekalipun tumbuh di lahan yang tercemar merkuri yang lebih tinggi dari lingkungannya. Jamur, dapat mengakumulasikan mercuri bila tumbuh di lahan yang tercemar.
Karena merkuri alamiah ada di lingkungan, semua orang bisa terpapar dengan konsentrasi yang rendah di udara, air, dan makanan. Antara 10 dan 20 nanogram merkuri per kubik ( ng/m3) dari udara di kota. Level ini ratusan kali lebih rendah dibanding level yang masih dianggap aman untuk bernafas. Pengukuran di desa lebih rendah, biasanya sekitar 6 ng/m3 atau kurang. Mercury di permukaan air umumnya kurang dari 5 bagian merkuri pertriliun air ( 5 ppt, atau 5 ng perliter air), sekitar seribu kali lebih rendah dari standar “ aman” air minum. Level normal di tanah sekitar 20 untuk
625 bagian merkuri permilyar bagian tanah ( 20–625 ppb; atau 20,000–625,000 ng per kilogram tanah). Sepermilyar adalah seribu kali lebih besar dari sepertriliun
Sumber potensi paparan metalik merkuri untuk populasi umum adalah merkuri yang dilepas dari amalgam sebagai penambal gigi. Amalgam adalah campuran dari logam. Amalgam digunakan untuk penambal gigi yang berwarna perak berisi kira-kira 50% merkuri, 35% perak, 9% timah, 6% tembaga, dan sejumlah seng. Ketika amalgam dicampur pertama kali, terbentuk pasta lembut yang dimasukkani ke dalam permukaan gigi. Kemudian dalam 30 beberapa menit. Kemudian amalgam mengeras, merkuri yang terikat di dalam amalgam, dalam jumlah sangat kecil perlahan-lahan bebas dari permukaan tambalan karena erosi atau mengunyah atau gerakan menggeser. Sebagian dari merkuri yang di permukaan tambalan ke udara sebagai uap merkuri atau bercampur dengan air liur.
Pemerintah U.S. menyimpulkan efek dari penambalan gigi dengan amalgam tidak mengganggu kesehatan mesyarakat umum, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek pada populasi sensitive.. Populasi sensitip meliputi wanita hamil, anak-anak di bawah 6 tahun ( terutama sampai 3 tahun), orang dengan fungsi ginjal lemah, dan orang dengan respon hipersensitifitas imun terhadap logam.
Sejumlah metalik merkuri yang sangat sedikit ( sebagai contoh, beberapa tetesan) dapat meningkatkan konsentrasi merkuri di udara ke tingkatan yang mungkin berbahaya untuk kesehatan. Orang yang bernafas lama di udara yang tercemar resikonya semakin besar terhadap kesehatan mereka. Metalik merkuri dan uap logamnya sangat sukar untuk dihilangkan dari pakaian, mebel, permadani, lantai, dinding, dan materi lain seperti itu. Jika materi tidak benar-benar dibersihkan, merkuri dapat tinggal selama berbulan-bulan atau tahun, dan selanjutnya menjadi sumber paparan.
Para pekerja kebanyakan terpapar dari udara pernafasan yang tercemar uap merkuri, tetapi mungkin juga campuran merkuri lain di tempat kerja tersebut. Pekerjaan yang berpotensi terpapar merkuri adalah pabrik perlengkapan elektrik atau suku cadang otomotif yang berisi merkuri, bahan kimia yang prosesnya menggunakan merkuri, pengolahan logam, konstruksi bangunan yang menggunakan komponen berisi merkuri ( contohnya tombol elektrik, termometer), dan profesi yang medis ( medis, mengenai gigi, atau jasa kesehatan lain) yang memakai peralatan berisi merkuri ( contohnya beberapa alat untuk mengukur tekanan darah berisi cairan air raksa). Dokter gigi dan asistennya mungkin sering menghirup uap metalik merkuri dari amalgam dan kontak dengan kulit. Keluarga pekerja yang terpapar merkuri mungkin juga terpapar yang berasal dari baju pekerja yang terkontaminasi partikel atau cairan merkuri.
Sebagian orang mungkin mengunjukkan level paparan methylmercury lebih tinggi jika mereka makan makanan yang mengandung methylmercury yang tinggi di dalam ikan, shellfish, atau mamalia laut ( ikan paus, anjing laut, lumba-lumba, dan singa laut) yang berasal dari perairan yang terkontaminasi merkuri. Methylmercury yang terakumulasi pada rantai makanan terdapat di puncak rantai makanan dan mempunyai paling banyak merkuri di dagingnya.
bagaimana kita bisa terpapar?
Untuk membantu kesehatan masyarakat yang hidup atau bekerja dekat dengan tempat pembuangan yang berbahaya perlu mengetahui rute paparan dari suatu unsur, misalnya melalui inhalasi, makanan, kulit seingga menyebabkan efek kesehatan yaitu kematian, sistemik,imunologi, neurology, reproduksi, perkembangan, genotoxik, dan efek karsinogenik. Unsur ini mempunyai tiga periode paparan : periode akut (14 hari atau lebih sedikit), Intermediet (15-364 hari), dan kronis (365 hari atau lebih).
I.1 Melalui Inhalasi
Kebanyakan penelitian melalui paparan inhalasi uap metalik merkuri. Karena alasan ini, istilah “ metalik merkuri” akan digunakan sebagai ganti “ inorganik merkuri.” Bentuk lain dari inorganic merkuri tidak beresiko melalui jalan nafas. Melalui inhalasi akan didapati level yang cukup untuk terjadinya efek toksik sistemik pada manusia dan binatang. Target organ yang utama dari toksisitas induced metalik merkuri adalah di ginjal dan system saraf pusat. Pada tingkatan paparan yang tinggi, juga akan terjadi efek pada pernapasan, cardiovaskuler, dan gastrointestinal. Beberapa uap metalik merkuri yang dipadatkan (Milne et al. 1970), atau uap logam dari amalgam yang mengenai gigi, dapat larut dalam air liur dan dicerna ( [YANG] 1991). Uap yang memadat dapat masuk melalui pencernaan di bandingkan pernafasan (menghasilkan dosis serapan yang lebih rendah dibanding konsentrasi yang terdapat di udara). Konsentrasi uap mercury di lingkungan pekerjaan bisa jadi lebih rendah dari lingkungan mikro disekitar pekerja ( bel Et al. 1973; Stopford et al. 1978); oleh karena itu, perkiraan tentang jumlah merkuri di udara tempat kerja harus dievaluasi secara hati-hati agar tingkatannya selalu dijaga lebih rendah.
Dalam banyak kasus, sukar menentukan apakah efek yang diamati berhubungan langsung dengan paparan merkuri. Sebagai tambahan, informasi efek yang berhubungan dengan paparan inhalasi uap metalik merkuri berasal dari penelitian beberapa dekade yang lalu, metoda yang dipakai untuk menentukan tingkatan paparan lebih sedikit dibanding metoda sekarang.
Kematian
Metalik mercury. Beberapa penelitian melaporkan kematian pada manusia dengan paparan yang tinggi pada durasi akut, tetapi tidak dapat diketahui konsentrasi uap metalik merkuri nya ( Campbell 1948; Kanluen dan Gottlieb 1991; Matthes et al. 1958; Rowens et al. 1991; Soni et al. 1992; Taueg et al. 1992; Teng dan Brennan 1959; Tennant et al. 1961). Kematian dalam semua kasus dihubungkan dengan gagal nafas. Dalam semua kasus, tingginya level uap metalik merkuri yang dihasilkan dengan volatilizing metalik merkuri dengan cara pemanasan.
Organik merkuri. Studi kasus paparan dari pekerjaan, campuran merkuri dengan alkyl dilaporkan adanya kematian akibat inhalasi uap organic merkuri. Penyebab kematian bukanlah seperti yang dilaporkan, tetapi kebanyakan meninggal setelah ditemukan neurotoksisitas ( Bukit 1943; Sangkutkan et al. 1954).
Paparan uap diethylmerkuri (perkiraan level paparan = 1–1.1 mg/m3) selama 4–5 bulan mengakibatkan kematian 2 wanita ( Bukit 1943). Penyebab kematian tidaklah dilaporkan; bagaimanapun, pengalaman gejala dari wanita tersebut dipastikan toksisitas dari merkuri dan dari otopsi terungkap adanya gangguan gastrointestinal. Belum jelas diketahui apakah efek pada gastrointestinal berhubungan langsung dengan paparan merkuri. Seorang laki-laki 41 tahun yang terpapar 3–4 tahun campuran merkuri dan alkil yang digunakan pada pembalut lukanya, meninggal dalam kira-kira 3 bulan setelah
pembalut luka dibersihkan dari kontaminasi merkuri –alkil ( Sangkutkan et al. 1954).
Efek Respirasi
Mercury Metalik. Pada manusia, gejala yang berhubungan dengan pernafasan merupakan efek durasi akut dengan paparan yang tinggi dari uap metalik merkuri. Gejala yang dilaporkan berupa batuk, dyspnea, dan tertekan atau nyeri terbakar pada dada ( Bluhm et al. 1992a; Nanduk dan 1987; Haddad dan Sternberg 1963; Hallee 1969; Kanluen dan Gottlieb 1991; Raja 1954; Lilis et al. 1985; Matthes et al. 1958; Mcfarland dan Reigel 1978; Milne et al. 1970; Rowens et al. 1991; Snodgrass et al. 1981; Soni et al. 1992; Taueg et al. 1992; Teng dan Brennan 1959; Tennant et al. 1961). Analisa dengan sinar X pada paru menunjukkan infiltrate yang difus atau pneumonitis ( Bluhm et al. 1992a; Garnier et al. 1981; Nanduk dan 1987; Hallee 1969; Raja 1954; Soni et al. 1992; Tennant et al. 1961). Fungsi paru mungkin juga menjadi lemah. Jalannya udara menjadi terhambat karena obstruksi, restriksi, hiperinflasi ( Snodgrass et al. 1981), dan berkurangnya kapasitas paru ( Lilis et al. 1985;) juga dilaporkan.
Organik merkuri. Dyspnea, depresi respiratori, dan obstruksi pernapasan akibat mucus diamati pada petani yang diterapi dengan phenylmerkuri assetat untuk beberapa musim ( coklat 1954).
Pada otopsi ditemukan bronchopneumonia purulent. Tapi belum jelas apakah efek pada pernafasan berhubungan langsung dengan efek phenilmerkuri asetat atau akibat neurotoksisitas dari efek unsur tersebut.
Efek Cardiovasculer
Metalik merkuri. Meningkat dalam hati dan meningkatkan tekanan darah telah dilaporkan melalui paparan inhalasi metalik merkuri. Inhalasi paparan akut dengan konsentrasi tinggi uap metalik merkuri dengan memanaskan metalik merkuri mengakibatkan tekanan darah meningkat ( Haddad dan Sternberg 1963; Hallee 1969; Snodgrass et al. 1981) dan denyut jantung meningkat/palpitasi ( Bluhm et al. 1992a; Haddad dan Sternberg 1963; Hallee 1969; Jaffe et al. 1983; Snodgrass et al. 1981; Soni et al. 1992; Teng dan Brennan 1959). Paparan jangka waktu yang lama akibat cipratan atau karena pekerjaan telah dilaporkan meningkatkan tekanan darah ( Fagala dan Wigg 1992; Foulds et al. 1987; Friberg et al. 1953; Karpathios et al. 1991; Taueg et al. 1992) dan denyut jantung ( Fagala dan Wigg 1992; Foulds et ).
Organik merkuri. Hanya dua kasus yang mengenai efek kardiovaskuler dengan paparan melalui inhalasi. Tidak ada efek cardiovasculer yang dilaporkan pada empat laki-laki yang diopname dengan neurotoksik setelah terhirup debu methylmerkuri dengan konsentrasi yang tidak diketahui dalam beberapa bulan ( pemburu Et al. 1940). Tekanan darah yang meningkat dilaporkan akibat pekerjaan yang terpapar methylmerkuri ( dosis yang tidak diketahui ) ( Sangkutkan et al. 1954).
Efek Gastrointestinal
Metalik merkuri. Banyak efek gastrointestinal yang dilaporkan pada manusia karena paparan inhalasi akut uap metalik merkuri. Efek klasik dari intoksikasi adalah stomatitis ( radang mukosa mulut ). Sejumlah penelitian kasus melaporkan adanya stomatitis setelah terpapar durasi akut dengan konsentrasi tinggi uap metalik merkuri ( Bluhm et al. 1992a; Garnier et al. 1981; Haddad dan Sternberg 1963; Snodgrass et al. 1981; Tennant et al. 1961). Adakalanya, stomatitis diikuti oleh saliva yang berlebihan ( Hallee 1969; Karpathios et al. 1991) atau kesullitan menelan ( Campbell 1948). Efek gastrointestinal yang lain setelah paparan durasi akut konsentrasi tinggi adalah sakit pada abdomen. ( Bluhm et al. 1992a; Campbell 1948; Haddad dan Sternberg).
Organik merkuri. Efek gastrointestinal dilaporkan pada beberapa penelitian pada manusia yang terpapar campuran organomerkuri. Seorang petani 39 tahun sewaktu menyebar benih terpapar phenylmerkuri asetat tampak mulut membengkak, memerah dan mengeluarkan ludah, caries gigi, dan terdapat garis biru tipis pada gusi, infeksi dan membengkak pada dinding pharing posterior. ( brown 1954). Dengan cara yang sama, dua wanita meninggal setelah terpapar 3–5 bulan uap diethylmerkuri dari pekerjaannya dan tampak peradangan pada mulut dan gusi, saliva berlebihan, dan gangguan gastrointestinal yang tidak diketahui penyebabnya ( Hill 1943).
Efek Hematologik
Metalik merkuri. Terpapar dengan konsentrasi tinggi uap merkuri menyebabkan sindrom yang berupa " demam uap metal," yang ditandai dengan kelelahan, demam, rasa dingin, dan jumlah lekosit meningkat. Bukti tingginya lekosit terutama netrophil dilaporkan pada paparan inhalasi akut uap metalik merkuri ( Campbell 1948; Haddad dan Sternberg 1963; Hallee 1969; Jaffe et al. 1983; Lilis et al. 1985; Matthes et al. 1958; Rowens et al. 1991).
Sukarelawan dengan amalgam pada gigi, terjadi penurunan hemoglobin dan hematokrit yang signifikan dan peningkatan konsentrasi hemoglobin korpuskuler dibandingkan dengan control tanpa menggunakan amalgam pada gigi ( Siblerud 1990). Aktivitas б-asam aminolevulinik dehydratase menurun di eritrosit pada pekerja yang terpapar pada unsur merkuri pada pembuatan tangkai tungsten ( Wada et al. 1969). Penurunan tersebut berhubungan dengan meningkatnya merkuri di dalam air kencing.
Organik merkuri. Tidak ada penelitian mengenai pengaruhnya terhadap hematology pada manusia dan hewan setelah terpapar inhalasi organic merkuri.
Efek musculoskeletal.
Metalik merkuri. Sejumlah penelitian melaporkan adanya peningkatan tremor, fasikulasi otot, myoklonus, atau nyeri otot akut ( Adams et al. 1983; Bluhm et al. 1992a; Karpathios et al. 1991; Mcfarland dan Reigel 1978), intermediate ( Aronow et al. 1990; Tukang cukur 1978; koster (penjaga gereja) Et al. 1976; Taueg et al. 1992), atau kronis ( Albers et al. 1982, 1988; Bidstrup et al. 1951; Chaffin et al. 1973; Chapman et al. 1990; Fawer et al. 1983; tukang besi Et al. 1970; Verberk et al. 1986; Vroom dan Greer 1972; Williamson et al. 1982) setelah terpapar uap metalik merkuri.
Organik merkuri. Paparan campuran merkuri dengan alkyl yang tidak spesifik menyebabkan efek muscular ( contohnya fasikulasi otot, tidak adanya reflek pada siku, reflek babinski) ( brown 1954; Sangkutkan et al. 1954;)
Efek pada hepar
Metalik merkuri. Suatu studi kasus menguraikan adanya keracunan akut pada seorang anak muda yang terpapar uap merkuri akibat pemanasan sejumlah merkuri yang tidak diketahui ( Jaffe et al. 1983).
Efek hepatoseluler ditandai adanya perubahan biokimia ( contohnya peningkatan serum alanine aminotransferase [ ALT], tingkatan dari ornithine carbamyl transferase, dan serum bilirubin) dan bukti adanya penurunan sintesis dari faktor koagulan hepatik.
Organik merkuri. Nekrosis midzonal di dalam hati diamati sewaktu otopsi seorang petani yang meninggal setelah terkena butiran phenylmerkuri asetat untuk beberapa musim ( brown 1954). Tidak ada kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini, bagaimanapun, faktor lain yang mungkin menyebabkan efek pada hepar pada subyek ini.
Efek pada ginjal
Metalik merkuri. Ginjal adalah suatu target organ yang sensitive terhadap paparan inhalasi metalik merkuri. Sensitifitas ini mungkin sebagian karena akumulasi dari merkuri yang tinggi di ginjal. Paparan inhalasi akut dengan konsentrasi yang tinggi pada manusia menyebabkan efek proteinuria sementara atau kekeruhan ringan dan perubahan keasaman urin ( Bluhm et al. 1992b; Soni et al. 1992); makin nyata terjadinya proteinuria, hematuria, and oliguria ( Campbell 1948; Hallee 1969; Snodgrass et al. 1981); gagal ginjal akut dengan degenerasi atau necrosis tubulus convolute proximal ( Campbell 1948; Jaffe et al. 1983; Kanluen dan Gottlieb 1991; Rowens et al. 1991).
Beberapa laporan dipusatkan pada pekerja dengan proteinuria ( Danziger dan Possick 1973; Kazantzis et al. 1962; Tubbs et al. 1982), sedangkan yang lain urin sebagai parameter untuk populasi. Biopsi pada para pekerja dengan proteinuria sudah menunjukkan kedua tubulus proximal dan glomerular telah ada perubahan. Di laporkan oleh Kazantzis et al. ( 1962), albuminuria berat dilaporkan terjadi kerusakan pada kedua tubulus proksimal dan glomerulosklerosis.
Perbandingan antara populasi yang terpapar dengan control menunjukkan perubahan variasi dari pekerja yang terpapar, dari tidak adanya efek sampai terjadi peningkatan protein di urin ( Bernard et al. 1987; Piikivi dan Ruokonen 1989) ( Stewart et al. 1977), berat jenis dari urin ( Ehrenberg et al. 1991), dan N-acetyl-β-glukosaminidase di urin ( NAG) ( Barregard et al. 1988; Boogaard et al. 1996; Langworth et al. 1992b)
Organik merkuri. Pada otopsi seorang laki-laki yang meninggal setelah terpapar uap merkuri alkyl konsentrasi tinggi terjadi nekrosis pada epitel tubulus, pembengkakan granula protoplasma dan nucleus nonstainable di ginjal.( Sangkutkan et al. 1954).
Efek endokrin
Metalik merkuri. Seorang anak laki-laki 13 tahun terpapar uap merkuri selama 2 minggu terjadi pembesaran gondok dengan peningkatan triiodothyronine dan thyroxine; dan tingkat hormon stimulating thyroid rendah ( Karpathios et al. 1991). Serum thyroxine bebas ( T4) dan perbandingan antara thyroxine bebas dengan 3,5,3'-triiodothyronine bebas ( T3) ditemukan sedikit,tetapi sangat signifikan, peningkatan pada para pekerja dengan paparan konsentrasi tinggi.
Selanjutnya, SerumT3 bebas kebalikannya dihubungkan dengan paparan kumulatif merkuri, mungkin mempunyai efek penghambat dari merkuri 5'-deiodinases.
Efek pada kulit
Metalik merkuri. Paparan melalui inhalasi uap unsure merkuri secara akut dan durasi intermediet yang mengakibatkan eritematous dan ruam kulit pruritic ( Aronow et al. 1990; Bluhm et al. 1992a; Foulds et al. 1987; Karpathios et al. 1991; Schwartz et al. 1992; koster (penjaga gereja) Et al. 1976). Reaksi kullit lainnya akibat paparan merkuri termasuk keringat yang berlebihan ( Aronow et al. 1990; Fagala dan Wigg 1992; Karpathios et al. 1991; koster (penjaga gereja) Et al. 1976) dan memerahkan dan atau pengelupasan kulit pada telapak tangan dan kaki ( Aronow et al. 1990; Fagala dan Wigg 1992; Karpathios et al. 1991).
Efek pada mata
Metalik merkuri. Efek pada mata tampak pada paparan yang akut yaitu kemerahan, terbakar pada mata dan conjunctivitis ( Bluhm et al. 1992a; koster (penjaga gereja) Et al. 1976). Para pekerja yang terpapar kronik merkuri memperlihatkan gambaran coklat keabu-abuan yang aneh atau kabut kuning tipis pada permukaan luar lensa mereka ( Atkinson 1943; Bidstrup et al. 1951; Medalion dan Nazroo 1952
Efek sistemik lainnya
Metalik merkuri. Paparan konsentrasi tinggi uap merkuri menyebabkan sindrom seperti " demam uap metal," yang ditandai oleh kelelahan, demam, rasa dingin, dan peningkatan jumlah leukocyte. Beberapa studi melaporkan demam dan atau rasa dingin setelah terpapar konsentrasi tinggi uap merkuri ( Aronow et al. 1990; Bluhm et al. 1992a; Garnier et al.1981; Lilis et al. 1985; Mcfarland dan Reigel 1978; Milne et al. 1970; Schwartz et al. 1992; Snodgrass et al. 1981).
Efek imunologi dan limphoretikular
Metalik merkuri. Reaksi imun pada manusia yang terpapar merkuri menjadi idiosyncratic, terjadinya peningkatan maupun penurunan aktivitas imun tergantung predisposisi genetic individu. Oleh karena itu, tidak mengherankan pada beberapa studi, para pekerja yang terpapar uap unsur merkuri tidak terdapat perubahan tanda yang dapat digunakan sebagai parameter pada populasi yang besar.
Efek neurologik
Metalik merkuri. Sistem syaraf pusat mungkin menjadi target organ yang paling sensitip terpapar uap merkuri. Gangguan system syaraf terjadi bila terpapar uap metalik merkuri yang terus menerus. Paparan durasi akut, intermediate, dan khronik menimbulkan efek yang serupa yaitu efek neurologik. Gejala yang menghebat dan mungkin irreversible seperti durasi paparan dan peningkatan konsentrasi.
Pada manusia, beberapa studi kasus melaporkan efek neurologik yang kurang baik paparan inhalasi akut uap merkuri konsentrasi tinggi. Menyebabkan gangguan, kognitif personality, sensori dan gangguan motorik telah dilaporkan. Gejala yang paling umum yaitu tremor ( yang diawali dari tangan dan kadang-kadang menyebar ke bagian tubuh lainnya ), emosi labil ( yang ditandai oleh sifat lekas marah, perasaan malu berlebihan, tidak percaya diri, dan gelisah), insomnia, kehilangan memori, perubahan neuromuscular ( lemah, atropi otot, kejang otot), sakit kepala, polyneuropathy ( paresthesia, stocking-glove, kehilangan sensorik, reflek tendo hiperaktif, sensorik lambat, velositi konduksi syaraf motor), dan pencapaiannya deficit pada test fungsi kognitif ( Adams et al. 1983; Bluhm et al. 1992a; Hallee 1969;)
Organik merkuri. Paparan organik merkuri melalui inhalasi sangat jarang.
Efek Reproduktif
Metalik merkuri. Tidak ada paparan durasi akut pada data, mengenai efek reproduksi pada menusia setelah terpapar inhalasi metalik merkuri. Beberapa studi tidak menemukan efek pada kesuburan paparan intermediet inhalasi kronik metalik merkuri pada manusia ( Alcser et al. 1989;)
Efek perkembangan
Metalik merkuri. Tidak menunjukkan hubungan antara terpapar inhalasi pada bapak denganmeningkatnya kecacatan pada janin atau penyakit pada masa anak-anak yang serius.( Alcser et al. 1989).
Efek genotoksik
Ada bukti yang belum jelas dari paparan akibat pekerjaan dengan metalik merkuri dan campuran merkuri organic dan inorganic, yang terutama melalui inhalasi menyebabkan struktur dan numerical abrasi kromosom pada limphosit manusia.
I.2 Melalui oral
Informasi mengenai toksisitas melalui paparan oral inorganic merkuri ada pada penelitian merkuri klorid. Bagaimanapun, beberapa studi juga menemukan efek paparan oral dari merkuri asetat, merkuri klorid ( calomel ), dan merkuri sulfida ( sinabar [HgS]).
Kematian
Inorganik merkuri. Lethal dose dari merkuri klorid diperkirakan 10-42 mg Hg/kg untuk 70-kg orang dewasa ( Gleason et al. 1957). Kematian terpapar oral inorganic merkuri umumnya disebabkan shok, kolap kardiovaskular, gagal ginjal akut, dan kerusakan gastrointestinal ( Gleason et al. 1957; Murphy et al. 1979; Troen et al. 1951). Delapan belas kasus keracunan pada manusia ( percobaan bunuh diri dalam beberapa kasus) dilaporkan oleh Troen et al. ( 1951); 9 pasien yang meninggal dengan dosis tunggal merkuri klorid oral ( antara , 29->50 mg Hg/Kg).
Organik merkuri. Dosis lethal akut dari campuran organic merkuri pada manusia sukar dinilai. Kematian sebagai akibat organic merkuri yang melalui pencernaan telah sering didokementasikan seperti keracunan masal ( penyakit Minamata ) setelah mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi dengan methylmerkuri di Minamata, Jepang ( Tsubaki dan Takahashi 1986) dan setelah mengkonsumsi gandum yang tercemar dengan metil dan ethylmercury di Iraq ( Al-Saleem dan the Clinical Committee on Poisoning Mercury 1976; Bakir et al. 1973).
Efek sistemik
Proses pencernaan dari campuran merkuri berhubungan dengan toksisitas sistemik pada manusia dan hewan. Seperti ketika terpapar inhalasi uap metalik merkuri, target organ pada paparan oral organic merkuri adalah ginjal dan system syaraf pusat. Informasi yang tersedia sangat terbatas mengenai paparan merkuri klorid dan methylmerkuri klorid.
Efek respirasi
Inorganik merkuri. Informasi yang sangat terbatas mengenai efek yang berhubungan denngan pernapasan pada manusia setelah terpapar oral bentuk inorganic dari merkuri. Seorang laki-laki 35 tahun yang tidak sengaja menelan sejumlah merkuri klorid menderita edema paru dan memerlukan ventilasi buatan ( Murphy et al. 1979).
Organik merkuri. Informasi yang sedikit mengenai efek yang berhubungan dengan pernafasan melalui paparan oral organic merkuri. Dua anak-anak lelaki meninggal setelah memakan daging babi yang telah tercemar ethylmerkuri klorid mengalami bronchopneumonia dan edematous alveolitis, dan memerlukan ventilasi buatan ( Cinca et al. 1979).
Efek kardiovaskuler
Inorganik merkuri. Toksisitas pada kardiovaskuler yang terpapar oral merkuri klorid pada manusia. Mayoritas dari informasi mengenai efek cardiovasculer berasal anak-anak yang menelan tablet merkuro klorid untuk cacingan atau bubuk yang mengandung merkuro klorid untuk keluhan gigi yang tumbuh ( Warkany dan Hubbard 1953).
Organik merkuri. Electrocardiography pada empat anggota keluarga yang makan daging babi yang tercemar ethylmerkuri klorid menyebabkan irama jantung abnormal ( segmen ST tertekan dan T terbalik ) ( Cinca et al. 1979).
Efek gastrointestinal
Inorganik merkuri. Pada proses pencernaan metalik merkuri mengalami sedikit penyerapan
Organik merkuri. Studi kasus dari individu yang terpapar oral campuran merkuri alkyl ( bentuk tidak spesifik) dilaporkan menderita diare, tenesmus, iritasi, luka pada gastrointestinal atas ( Lundgren dan Swensson 1949).
Efek hematology
Inorganik merkuri. Informasi terbatas mengenai efek hematology pada manusia melalui proses pencernaan. Satu-satunya informasi mengenai hematology pada manusia dilaporkan adanya anemia ( mungkin sekunder akibat perdarahan massive di gastrointestinal ) pada seorang laki-laki 35 tahun yang menelan dosis mematikan dari merkuri klorid ( Murphy et al. 1979).
Efek musculoskeletal
Inorganik merkuri. Kasus tunggal dilaporkan adanya degenerasi otot ( peningkatan serum aldolase, LDH, dan creatinine phosphokinase; dan adanya granular pigmen dan myoglobin di urin ) pada seorang laki-laki 22 tahun yang menelan 2 g merkuri klorid dalam percobaan bunuh diri ( Chugh et al. 1978).
Organik merkuri. Otopsi salah satu dari dua anak-anak lelaki yang meninggal setelah makan daging babi yang telah mengkonsumsi butiran ethylmerkuri klorid memperlihatkan degenerasi otot ( Cinca et al. 1979).
Efek pada hepar
Inorganik merkuri. Sedikit informasi tentang efek hepatic pada manusia yang mencerna inorganik merkuri. Seorang laki-laki 35 tahun yang mencerna dosis lethal dari merkuri klorid menyebabkan jaundice dan elevasi AST, alkalin phosphatase, LDH, dan bilirubin ( Murphy et al. 1979).
Efek pada ginjal
Inorganik merkuri. Ginjal merupakan organ kritis toksik pada proses pencernaan garam merkuri. Efek pada ginjal manusia diamati mealalui paparan oral inorganic merkuri. Gagal ginjal akut akibat merkuri klorid pada sejumlah kasus melalui proses pencernaan ( Afonso dan deAlvarez 1960; Murphy et al. 1979; Samuels et al. 1982).
Ingesti merkuro klorid juga menyebabkan renal toksik pada manusia.
Efek endokrin
Inorganik merkuri. Tidak ada studi mengenai pengaruh pada endokrin setelah terpapar oral inorganic merkuri.
Beberapa studi sudah melaporkan efek pada tiroid setelah paparan durasi akut- atau intermediate-duration ekspose dari merkuri klorid.
Efek pada kulit
Inorganik merkuri. Informasi yang terbatas efek kulit dari inorganik merkuri pada manusia. Beberapa anak-anak memerlukan pengobatan yang mengandung merkuro klorid untuk konstipasi, cacingan dan rasa tidak enak pada gigi, kemerahan pada telapak tangan dan kaki ( Warkany dan Hubbard 1953).
Efek pada mata
Inorganik merkuri. Tidak ada informasi mengenai efek pada mata pada manusia akibat inorganik merkuri melalui proses pencernaan.
Efek Reproduksi
Inorganik merkuri. Seorang wanita 31 tahun makan 30 mg Hg/Kg merkuri klorid untuk menggugurkan kehamilannya 10 minggu.( Afonso dan deAlvarez 1960).
Efek perkembangan
Organik merkuri. Sewaktu menyemprot gandum dengan fungisida yang mengandung merkuri yang tidak sengaja dikonsumsi, atau ikan yang mengandung methylmerkuri yang tinggi di makan , menyebabkan keracunan merkuri pada manusia yang menyebabkan toksik bagi perkembangan. Peristiwa ini, seperti halnya kasus yang dilaporkan dari insiden ibu hamil yang mengkonsumsi bentuk organic dari merkuri selama kehamilan menyebabkan system syaraf fetus sangat sensitif terjadi toksik merkuri.
Efek Genotosik
Beberapa studi mengenai efek genotosik pada manusia setelah terpapar oral organic merkuri. Adanya korelasi positif antara tingkat merkuri dalam darah dan penyimpangan numerical dan structural kromosom yang ditemukan dalam limphosit 23 orang yang mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi merkuri ( Et al.1974).
Skerfving et al ( 1970) juga melaporkan adanya suatu ( p<0.05)>
baca selengkapnya...
Saturday, April 25, 2009
ekstraksi naegel
ekstraksi naegel merupakan tindakan pencabutan kuku.
tindakan ini dilakukan pada kasus seperti trauma kuku, paronikia dan tinea unguium.
persiapan alat dan instrumen sama seperti saat melakukan tindakan roser plasty.
teknik:
lakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada kuku lalu tutup dengan doek steril.
lakukan anestesi blok pada pangkal jari yang terkena.
masukkan sonde pada bagian tengah kuku dan gunting kuku diatas sonde.
klem kedua kuku yang terpisah, masing-masing diputar ke pinggir hingga kuku terlepas.
kerok dasar kuku dengan wound curret bila ada jaringan nekrotil.
olesi salep atau betadin lalu tutup dengan kassa steril.
penderita diberi antibiotik profilaksis, analgetik dan roboransia.
baca selengkapnya...
teknik roser plasty
roser plasty adalah tindakan membuah tepi kuku kira-kira 1/3 bagian dengan tujuan tertentu. indikasi tindakan ini sering dilakukan pada kasus infeksi kuku seperti unguis inkarnatus. gejalanya adalah nyeri pada kuku yang terkena, tepi kuku terlihat bengkak dan terdapat tanda radang. pada pemeriksaan fisik terlihat kuku yang tumbuh masuk ke dalam daging.
persiapan alat:
- 1 buah gunting diseksi mayo (lurus)
- 1 buah sonde beralur
- 2 buah klem arteri pean (lurus)
- 1 buah pinset anatomi dan chirurgis
- 1 buah wound curret
- 1 buah gagang pisau no.3 dan mata pisau
- prokain atau lidokain untuk anestesi lokal
- spouit 3 cc
- doek berlubang
- hand scoen steril
- cairan antiseptik
teknik:
- lakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada jari yang terkena
- pasang doek berlubang
- lakukan tindakan block anestesi di pangkal jari bagian dorsolateral kiri dan kanan.
- masukkan sonde pada 1/3 lateral kuku yang akan dibuang sampai matriks kuku.
- gunting kuku di atas sonde
- masukkan klem, jepit bagian kukku yang akan dibuang, putar ke pinggir hingga kuku terlepas dari dasarnya lalu kuku ditarik hingga terlepas.
- kerok dasar kuku yang telah dibuang dengan kuret
- gunting matriks kuku pada sisi kuku, bila perlu jahit penutup matriks kuku
- luka ditutup dengan salep atau betadin, lalu tutup dengan kasa steril.
- setelah selesai penderita diberi antibiotik profilaksis,analgetik dan roboransia.
pada kasus trauma pada kuku atau kuku tidak bisa dipertahankan lagi sehingga perlu diangkat keseluruhan, dilakukan teknik naegel.
baca selengkapnya...
Friday, April 24, 2009
Osteoartritis genu
Osteoartritis genu adalah suatu penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi lutut, merupakan suatu penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan tidak diketahui penyebabnya, meskipun terdapat beberapa faktor resiko yang berperan. Keadaan ini berkaitan dengan usia lanjut.
Prevalensi
Prevalensi OA total 34,3 juta orang di pada tahun 2002 dan diprediksikan mencapai 36,5 juta orang pada tahun 2007. Diperkirakan 40% dari populasi usia di atas 70 tahun menderita OA, dan 80% pasien OA mempunyai keterbatasan gerak dalam berbagai derajat dari ringan sampai berat yang berakibat mengurangi kualitas hidupnya. Prevalensi di Indonesia berdasarkan studi yang dilakukan di Jawa Tengah menemukan prevalensi OA lutut mencapai 15,5% pada pria dan 12,7% pada wanita yang berumur antara 40-60 tahun. Prevalensi ini semakin meningkat dengan bertambahnya usia. Karena prevalensi yang cukup tinggi dan sifatnya yang kronik-progresif, OA mempunyai dampak sosio-ekonomik yang besar, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Diperkirakan 1 sampai 2 juta orang lanjut usia di Indonesia menderita cacat karena OA. Pada abad mendatang tantangan terhadap dampak OA akan lebih besar karena semakin banyaknya populasi yang berumur tua.
picture: osteoartritis pada sendi lutut
Anatomi
Sendi lutut merupakan gabungan dari tiga sendi yaitu patelofemoral, tibiofemoral medial dan tibiofemoral lateral. Pada sendi tibiofemoral, terdapat meniskus lateralis dan medial. Meniskus merupakan diskus fibrokartilago pipih atau segitiga atau irreguler yang melekat pada kapsul fibrosa dan selalu pada salah satu tulang yang berdekatan. Meniskus mengandung kolagen tipe I sampai 60-90% sedangkan proteoglikan hanya 10%. Konstituen glikosaminoglikan yang terbanyak adalah kondroitin sulfat dan dermatan sulfat sedangkan keratan sulfat sangat sedikit. Selain itu fibrokartilago meniskus juga lebih mudah membaik bila rusak.
Sendi lutut diperkuat oleh kapsul sendi yang kuat, ligamen kolateral dan medial yang menjaga kestabilan lutut agar tidak bergerak ke lateral dan medial dan ligamentum krusiatum anterior dan posterior yang menjaga agar tidak terjadi hiperfleksi dan hiperekstensi sendi lutut. Fleksi lutut akan diikuti rotasi interna tibia, sedangkan ekstensi lutut akan diikuti rotasi untuk memperbesar momen gaya pada waktu lutut ekstensi sehingga kerja otot quadriceps femoris tidak terlalu kuat.
Patologi
Terdapat dua perubahan morfologi utama yang mewarnai osteoartritis yaitu kerusakan tulang rawan sendi yang progresif dan pembentukan tulang baru pada dasar lesi tulang rawan sendi dan tepi sendi (osteofit). Perubahan yang lebih dulu timbul, sampai sekarang belum dimengerti.
Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa perubahan-perubahan metabolisme tulang rawan sendi telah timbul sejak proses patologis osteoartritis. Perubahan tersebut berupa peningkatan aktivitas enzim-enzim yang merusak makromolekul matriks tulang rawan sendi (proteoglikan dan kolagen). Hal ini menyebabkan penurunan kadar proteoglikan, perubahan sifat-sifat kolagen dan berkurangnya kadar air tulang rawan sendi.
Saat ini osteoartritis tidak dipandang hanya sebagai proses degeneratif saja, tetapi juga merupakan suatu penyakit dengan proses aktif. Dengan adanya perubahan-perubahan pada makromolekul tulang rawan tersebut, sifat-sifat biomekanis tulang rawan sendi akan berubah. Hal ini akan menyebabkan tulang rawan sendi rentan terhadap beban biasa. Permukaan tulang rawan sendi menjadi tidak homogen, terpecah belah dengan robekan-robekan dan timbul ulserasi. Dengan berkembangnya penyakit, tulang rawan sendi dapat hilang seluruhnya sehingga tulang dibawahnya menjadi terbuka.
Pembentukan tulang baru (osteofit) dipandang oleh beberapa ahli sebagai suatu proses perbaikan untuk membentuk kembali persendian atau tepi sendi. Dengan menambah luas permukaan sendi yang dapat menerima beban, osteofit mungkin dapat memperbaiki perubahan-perubahan awal tulang rawan sendi pada osteoartritis, akan tetapi kaitan yang sebenarnya antara osteofit dengan kerusakan tulang rawan sendi belum jelas, oleh karena osteofit dapat timbul pada saat tulang rawan sendi masih kelihatan normal.
Faktor risiko
Ada beberapa faktor risiko yang diketahui berhubungan erat dengan terjadinya osteoartritis genu:
1. umur
dari semua faktor risiko timbulnya osteoartritis, faktor ketuaan adalah yang terpenting. Prevalensi dan beratnya penyakit osteoartritis semakin meningkat dengan bertambahnya umur. Osteoartritis hampir tidak pernah ditemukan pada anak, jarang pada umur di bawah 40 tahun dan sering pada umur di atas 60 tahun. Penderita osteoartritis genu meningkat pada usia lebih dari 65 tahun, baik secara klinik, maupun radiologik. Gambaran radiologik yang berat (grade III dan IV menurut kriteria Kell-green-Lawrence) makin meningkat dengan bertambahnya umur, yaitu 11,5% pada usia kurang dari 70 tahun, 17,8% pada umur 7079 tahun dan 19,4% pada usia lebih dari 80 tahun; wanita yang mempunyai gambaran radiologik osteoartritis berat adalah 10,6% pada umur kurang dani 70 tahun, 17,6% pada umur 70-79 tahun dan 21,1% pada umur lebih dari 80 tahun; sedangkan pada laki-laki 12,8% pada umur kurang dari 70 tahun, 18,2% pada umur 7079 tahun dan 17,9% pada umur lebih dari 80 tahun.
Prevalensi radiologik osteoartritis akan meningkat sesuai dengan umur. Pada umur di bawah 45 tahun jarang didapatkan gambaran radiologik yang berat. Pada usia tua gambanan radiologik osteoartritis genu yang berat mencapai 20%. Pada penelitian lain didapatkan bahwa dengan makin meningkatnya umur, maka beratnya osteoartritis secara radiologik akan meningkat secara eksponensial.
2. jenis kelamin
wanita lebih sering terkena osteoartritis genu dan laki-laki lebih sering terkena osteoartritis paha, pergelengan tangan dan leher. Secara keseluruhan, dibawah usia 45 tahun frekuensi osteoartritis kurang lebih sama pada laki-laki dan wanita, tetapi di atas usia 50 tahun setelah menopause frekuensi osteoartritis lebih banyak pada wanita dibanding pria. Hal ini menunjukkan adanya peran hormonal. Dari 500 pasien dengan osteoartritis pada anggota badan, ternyata 41,9% adalah penderita osteoartritis genu dan jumlah wanita lebih banyak dari laki-laki (1,3: 1).
3. pekerjaan
pekerjaan berat maupun pemakaian satu sendi yang terus-menerus berkaitan dengan peningkatan risiko osteoartritis.Pekerjaan dan olah raga juga merupakan faktor predisposisiosteoantrosis sendi lutut. Penelitian HANES I mendapatkan bahwa pekerja yang banyak membebani sendi lutut akan mempunyai risiko terserang osteoartritis genu lebih besar dibandingkan pekerja yang tidak banyak membebani lutut
4. kegemukan
Berat badan yang berlebihan nyata berkaitan dengan meningkatnya risiko untuk timbul osteoartritis pada wanita maupun pria. Maquet berusaha menjelaskan secara biomekanika beban yang diterima lutut pada obesitas. Pada keadaan normal, gaya berat badan akan melalui medial sendi lutut dan akan diimbangi oleh otot-otot paha bagian lateral sehingga resultannya akan jatuh pada bagian sentral sendi lutut. Pada keadaan obesitas, resultan gaya tersebut akan bergeser ke medial sehingga beban yang diterima sendi lutut tidak seimbang. Pada keadaan yang berat dapat timbul perubahan bentuk sendi menjadi varus yang akan makin menggeser resultan gaya tersebut ke medial
5. suku bangsa
prevalensi dan pola terkenanya sendi pada osteoartritis tampak berbeda diantara masing-masing suku bangsa. osteoartritis genu lebih sering ditemukan pada orang Asia, sedangkan osteoartritis panggul lebih sering pada orang Kaukasia. osteoartritis paha lebih jarang pada kulit hitam dan asia dibanding kaukasia. Hal ini mungkin berkaitan dengan perbedaan cara hidup maupun perbedaan pada frekuensi kelainan kongenital dan pertumbuhan. Frekuensi osteoartritis genu pada wanita kulit hitam lebih tinggi dibandingkan dengan pada wanita kulit putih, sedangkan pada laki-laki, frekuensi pada kulit hitam sama dengan pada kulit putih.
6. genetik
adanya mutasi pada gen prokolagen II atau gen-gen struktural lain untuk unsur-unsur tulang rawan seperti kolagen tipe IX dan XII, protein pengikat atau proteoglikan dikatakan berperan dalam timbulnya kecenderungan familial pada osteoartritis.
7. faktor lain
tingginya kepadatan ulang dikatakan dapat meningkatkan risiko timbulnya osteoartritis. Hal ini mungkin timbul karena tulang yang lebih padat (keras) tidak membantu mengurangi benturan beban pada sendi. Akibatnya tulang rawan sendi menjadi lebih mudah robek. Faktor ini diduga berperan pada tingginya osteoartritis pada orang gemuk dan pelari (yang umumnya mempunyai tulang yang lebih padat).
Gambaran klinik
Pada umumnya penderita osteoartritis mengatakan bahwa keluhan-keluhannya sudah berlangsung lama, tetapi berkembang secara perlahn-lahan. Gejala dapat
berupa:
1. nyeri sendi
Gejala klinik yang paling menonjol adalah nyeri. Ada tiga tempat yang dapat menjadi sumber nyeri, yaitu sinovium, jaringan lunak sendi dan tulang. Nyeri sinovium dapat terjadi akibat reaksi radang yang timbul akibat adanya debris dan kristal dalam cairan sendi. Selain itu juga dapat terjadi akibat kontak dengan rawan sendi pada waktu sendi bergerak. Kerusakan pada jaringan lunak sendi dapat menimbulkan nyeri, misalnya robekan ligamen dan kapsul sendi, peradangan pada bursa atau kerusakan meniskus. Nyeri yang berasal dari tulang biasanya akibat rangsangan pada periosteum karena periosteum kaya akan serabut-serabut penerima nyeri.
Selain itu rasa nyeri dipengaruhi oleh keadaan psikologik pasien, sehingga dianjurkan untuk melakukan evaluasi psikologik dalam penatalaksanaan penderita osteoartrosis. Nyeri pada osteoartritis genu, biasanya mempunyai irama diurnal, nyeri akan menghebat pada waktu bangun tidur dan sore hari. Selain itu, nyeri juga dapat timbul bila banyak berjalan, naik dan turun tangga atau bergerak tiba-tiba. Nyeri yang belum lanjut biasanya akan hilang dengan istirahat, tetapi pada keadaan lanjut, nyeri akan menetap walaupun penderita sudah istirahat
2. hambatan gerak sendi
Gangguan ini biasanya semakin bertambah berat dengan pelan-pelan sejalan dengan bertambahnya rasa nyeri. Perubahan ini seringkali sudah ada meskipun pada osteoartritis yang masih dini. Biasanya bertambah berat dengan semakin beratnya penyakit sampai sendi hanya bisa digoyangkan dan menjadi kontraktur. Hambatan gerak dapat konsentris (seluruh arah gerakan) maupun eksentris (salah satu arah gerakan saja).
3. kaku pagi
Kaku sendi merupakan gejala yang sering ditemukan, tetapi biasanya tidak lebih dari 30 menit. Kaku sendi biasanya muncul pada pagi hari atau setelah imobilitas seperti duduk di kursi atau mobil dalam waktu cukup lama atau bahkan setelah bangun tidur.
4. krepitasi
Krepitasi berupa rasa gemeretak kadang-kadang dapat terdengar. Krepitus dapat ditemukan tanpa disertai rasa nyeri, tapi biasanya berhubungan dengan nyeri yang tumpul. Gejala ini mungkin timbul karena gesekan kedua permukaan tulang sendi pada saat sendi digerakkan atau secara pasif dimanipulasi.
5. pembengkakan sendi yang seringkali asimetris
Kadang-kadang ditemukan pembengkakan sendi akibat efusi cairan sendi yang biasanya tak banyak
Pemeriksaan penunjang
Pada sebagian besar kasus, radiografi pada sendi yang terkena sudah cukup memberikan gambaran diagnostik.
Gambaran radiografi sendi yang menyokong diagnosis OA adaah:
• Penyempitan celah sendi yang sering asimetris (lebih berat pada bagian yang menanggung beban)
• Peningkatan densitas (sklerosis) tulang subkondral)
• Kista tulang
• Osteofit pada pinggir sendi
• Perubahan struktur anatomi sendi
Terapi
Penatalaksanaan osteoarthritis dapat berupa:
• Obat-obatan
Obat yang diberikan bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilitas dan mengurangi ketidakmampuan. Obat-obatan anti inflamasi non steroid bekerja sebagai analgetik dan sekaligus mengurangi viskositas, meskipun tak dapat memperbaiki ataupun menghentikan proses patologis osteoarthritis.
• Perlindungan sendi
Perlu dihindari aktivitas yang berlebihan pada sendi yang sakit misalnya dengan modifikasi tempat duduk dan mengurangi aktivitas jongkok dan berlutut. Bila diperlukan dapat juga menggunakan tongkat atau alat listrik yang dapat meringankan kerja sendi.
• Diet
Penurunan berat badan seringkali mengurangi timbulnya keluhan.
• Dukungan psikososial
Dukungan psikososial diperlukan oleh pasien OA karena sifatnya yang menahun dan ketidakmampuan yang ditimbulkan. Pasien kadang ingin menyembunyikan kemampuannya tapi dia juga ingin orang lain turut memikirkan penyakitnya.
• Fisioterapi
Fisioterapi berperan penting pada penatalaksanaan pasien osteoarthritis, dapat berupa terapi panas dan dingin serta program latihan yang tepat. Pemakaian panas sebelum latihan untuk mengurangi rasa nyeri dan kekakuan. Pada sendi yang masih akut diberikan terapi dingin. Berbagai sumber panas dapat dipakai seperti hidrokolator, bantalan listrik, ultrasonik, inframerah, diatermi, mandi parafin dan mandi dari pancuran panas.
Program latihan bertujuan untuk memperbaiki gerak sendi dan memperkuat otot yang biasanya atropik di sekitar sendi OA. Latihan isometrik lebih baik daripada isotonik karena mengurangi tegangan pada sendi.
• Operasi
Operasi perlu dipertimbangkan pada pasien OA dengan kerusakan sendi yang nyata dengan nyeri menetap dan kelemahan fungsi. Tindakan yang dapat dilakukan adalah osteotomi untuk mengoreksi ketidaklurusan atau ketidak sesuaian, debridemen sendi untuk mengghilangkan fragmen tulang rawan sendi, pembersihan osteofit, artroplasti parsial dan total, artrodesis dan kondroplasti.
baca selengkapnya...
Sunday, April 19, 2009
makanan tanpa kalori
ada beberapa makanan dengan kandungan kalori yang sangant rendah sehingga jumlah kalorinya dapat diabaikan. makanan ini dapat disantap sesukanya pada saat diet, tentunya tanpa menambahkan gula
contoh makanannya adalah:
* air mineral
* tomat
* teh
* agar-agar
* ketimun
* labu air
* lobak
* lettuce
* selada
* gambas
www.dokterelvira.com
baca selengkapnya...