Sunday, March 2, 2008

Hamil ga ya?

Kadang ada wanita yang takut-takut sambil mikir "gua hamil ga ya"? Teruma buat pengantin baru yang masih mau menikmati masa-masa indah perkawinan, atau ibu2 yang sudah punya banyak anak, atau yang melakukan hubungan di luar nikah suka atau dipaksa atau kadang anak juga gadis yang telat haid mikir begitu padahal ga ada tanda apa-apa. Bagi wanita yang sudah berumahtangga dan mengharapkan seorang anak tentu pertanyaannya juga sama "gua hamil ga ya", cuma kadar ketakutannya saja yang beda.

Berikut sedikit cara untuk mengetahuinya.

Gejala hamil:
1. Amenore (tidak datang haid), untuk yang bener2 hamil penting dicatat hari pertama haid terakhir, gunanya menentukan usia kehamilan dan taksiran partus (melahirkan), yaitu hari + 7, bulan - 3, dan tahun + 1 .
2. Nausea dan vomitus (mual, muntah). Sering pagi hari pada bulan2 pertama kehamilan ("morning sickness").
3. Sering kencing, karena vesica urinaria tertekan uterus yang membesar. Keluhan ini timbul pada trimester I dan III.
4. Konstipasi/obstipasi karena hormon steroid menurunkan peristaltik.
5. Peningkatan berat badan.
6. Ngidam.
NB: semua gejala ini belum tentu ada. Tapi kalo amenore harus.

Tanda hamil:
1. Pembesaran abdomen /perut, jelas setelah hamil 14 minggu.
2. Leukore, sekret cervix meningkat karena pengaruh peningkatan hormon progesteron.
3. Perubahan payudara, membesar, pigmentasi, areola tegang dan bisa keluar kolostrum pada trimester ke dua.
4. Pigmentasi kulit (kloasma gravidarum) biasa bercak2 hitam di pipi, hidung, dahi. Karena hormon plasenta merangsang melanofor.
5. Epulis, hipertropi papilla ginggiva, sering pada trimester I.
6. Suhu basal/ suhu ketika seorang yang sehat bangun pada pagi hari, meningkat terus antara 37,2-37,8 derajat C.
7. Perubahan organ dalam pelvis (jangan memeriksa sendiri).
a. Tanda chadwick, vagina livid, kira2 pada minggu ke 6.
b. Tanda hegar, segmen bawah uterus teraba lembek.
c. Tanda piscaseck, uterus membesar ke satu sisi.
d. Tanda braxton hich, uterus kontraksi bila dirangsang.
8. Tes kehamilan
a. Reaksi galli malini.
b. Reaksi friedman.
c. Reaksi ascheim-zondek
d. Reaksi imunologi, yang sering dilakukan.
Dasarnya adalah reaksi antigen-antibodi. Untuk mengetahui kadar hormon HCG dalam urine. Kadar terendah yang dapat dideteksi adalah 0,5 satuan HCG per ml (tes evan). Kadar HCG 500 satuan perhari baru dijumpai setelah 20 hari pembuahan.
NB: semua tanda ini belum tentu ada, dan juga belum bisa dipastikan hamil.

Ini baru tanda pasti hamil, hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan dokter:
1. Pada palpasi dapat dirasakan bagian janin dan balotemen serta gerakan janin.
2. Pada auskultasi terdengar denyut jantung janin. Menggunakan stetostop laenec bisa didengar pada kehamilan 18 - 20 minggu sedangkan dengan dopler bisa pada 12 minggu.
3. Dengan USG dapat dilihat gambaran janin.
4. Pemeriksaan sinar x terdapat kerangka janin, tapi lebih baik jangan dilakukan.

Well, intinya untuk tahu hamil atau tidak pada awal2 tidaklah mudah. Berpatokan pada alat tes kehamilan seperti fast step test juga tidak akan memberi kepastian pada kehamilan awal.

0 comments:

Post a Comment

komentar pembaca: